Elegi

Manusia macam apa aku ini?
Masih punya muka untuk muncul di depan  publik.
Seolah tak punya telinga
Tak punya mata
Harusnya aku malu
Bahkan pada semut yang merayap
Terperangkap emosi sendiri
Melawan haru menahan perih
Bukan !
Bukan salah dia
Dia suci, bersih
Tapi kenapa takdir menuliskan dia beranak aku yang kotor?!
Kau tak menuliskan riwayatnya lebih buruk dari ini kan, Tuhan?
Aku mohon jangan ..
Adai aku bisa cuci noda itu
Noda yg tercoreng jelas diwajahnya
Nyawapun kujadikan bayaran

Bukan

Bukannya aku ingin menjebakmu
Bukan pula ingin menyeretmu
Aku hanya ingin kamu mengenal duniaku
Mengenal warnaku
Sedikit berharap kau akan tertarik
Tanpa merasa terusik
Tak'kan mempan jika hanya berbisik
Aku ingin kau sedikit menelisik

Tempatku ..

Mungkin aku terlalu sering melihat ke atas, sehingga lupa bahwa sebenarnya tempatku adalah di bawah.

Dear Pengganggu Terkasih

Dear Pengganggu Terkasih,

     Awal pertemuan kita, tak pernah kuduga kamu akan menjadi pemeran utama dalam kisahku. Namun entah kenapa, sejak pandangan tak sengaja itu benakku dipenuhi oleh semua tentangmu. Bahkan setelah perpisahan menyakitkan itu, ahhh .. rasanya aku hampir gila. Aku heran, tak seharipun aku lewatkan tanpa memikirkanmu. Padahal belum tentu hal yang sama terjadi padamu. Bayangkan saja, aku masih bisa memikirkanmu disaat aku bersama orang lain, dan apapun bisa membuatku memikirkanmu meskipun hal itu tidak ada hubungaan langsung denganmu, gila bukan??? tapi semakin aku berusaha mengalihkan pikiranku, semakin banyak kenangan tentangmu yang bermain di pikiranku. Aku benci, kesal, kenapa masih saja ada kamu di otakku ?! Apa sih specialnya kamu dibandingkan yang lain??. Kalau ini yang dinamakan cinta, aku tidak mau jatuh cinta padamu jika aku tidak bisa memilikimu.

     Ternyata Tuhan kasihan padaku, aku rasa sambil tersenyum Ia berkata, "Baiklah sayang, ini jawaban atas kesabaran dan kegundahanmu". Sedikit-sedikit Ia mulai memperlihatkan apa yang selama ini ku cari darimu, aku membutuhkanmu, dan ajaibnya kau juga membutuhkanku. Aku seperti terpanggil, dan yakin bahwa di sisimulah termpatku seharusnya. Bersamamu aku tenang, aku merasa dibutuhkan, merasa dicintai dan mencintai, rasanya gatal jika dalam sehari aku tidak bermesraan denganmu, hihihi. Apakah itu berarti akulah tulang rusukmu? Haha, sepertinya aku terlalu percaya diri untuk yang satu itu. Kadang aku masih merasa bahwa aku tidak cukup untukmu. Yah, karena aku bukan wanita yang sempurna jika dilihat dari segi manapun, tapi aku tetap merasa bersyukur karena Tuhan masih membiarkanku merasakan cinta.

     Saat ini aku hanya bisa berdoa, semoga saja Tuhan menghendaki kita benar-benar bersama di jalan-Nya. Menjadikanmu satu untukku, dan meridhoiku sebagai satu-satunya milikmu. Aku akan merelakan hidupku untuk terus diganggu olehmu setiap hari, hahaha yah setidaknya akan lebih menyenangkan dan aku berterima kasih untuk itu :)

                                                                                                   Salam penuh cinta,

                                                                                                   Yang terganggu olehmu 

Hi, Birthday !

Allhamdulillah ..
Gak pernah terbayangkan bahwa Allah akan kasih gw hidup sampai 22 tahun.
Terasa sekali perubahan yang terjadi dalam hidup gw, there's so much differences.
My body has grown, I'm starting to think like a mature woman, living around a lovely people.
Aaahh, There's nothing have to complaint :))

And I think this is one of the best birthday in my life.
(serius, ini bukan sok melow)
Yang lebih mengharukan lagi, untuk pertama kalinya nyokap bokap memberikan hadiah yang tepat.
Ya, hadiah untuk anak perempuan  xD

Yang lucunya, si pacar dan sahabat gw sama ngadoin sepatu tinggi.

Ahahaha ! They realy knows what I should wear.

Kado dari nyokap n bokap gak gw posting yaaa, maluuu  >_<

Yah, intinya gw benar-benar feel so blessed, so happy, thankful, and so pretty. and feel so in loved.

Dan yang pasti, gw akan rubah lirik lagu Taylor Swift dari "But I'm feeling 22" to "But Now I'm 22 !!! ".

8( ^0^)/*

Mulai ditinggalkan ..

Akhir-akhir ini gw ngerasa kayaknya "everybody's changing.

Think that they were getting older and do what mature's people do.

Sibuk dengan kerjaan sampe harus lembur di awal weekend.

Those people are my friends, my butties, and my fellas.

God damn I miss them so much !

Gw juga kerja kok, sering lembur juga. Tapi gw masih bisa main, weekend bisa jalan-jalan 

(sama si pacar yang masih setia nemenin gw kemana-mana).

Apa segitu sibuknya sampe gak bisa luangin waktu buat sekedar meet up, ketawa-ketiwi,

dan nostalgia gila ??

Ini yang mungkin dikatakan belum dewasa.

Ya, gw belum dewasa. "belum bisa menerima keadaan dimana kita sekarang jalan masing-masing."

Mewujudkan cita-cita kami yang dulu cuma jadi wacana tiap ngumpul di kantin.

Melalui susah senang sendirian, gak lagi bisa curhat tengah malam sampe mata bengep.

Tapi kenapa cuma gw yang masih sama? rutinitas gw gak berubah, hanya bertambah.

Yah, apapun itu gw tetap sayang sama mereka. Sejarah sama mereka bukan sekedar tulisan diatas pasir.

Banyak air mata dan tawa yang jadi saksi, sekarang gw cuma bisa berdoa aja semoga mereka baik-baik aja dan bisa bertahan di antara kejamnya dunia.

Wish our friendship will last forever :)

Relationship is ..

Wokay, pagi ini dimulai dengan sesi curhat tentang kejadian semalam.
Tiba-tiba cowok gw ngeluh kalo gw cuek dan asik dengan dunia gw sendiri (padahal gw baru ngekost 2 malam).
Kalo gw lagi PMS atau lagi ngablu, pastinya gw udah ngomel balik ke dia. Bilang kalo dia gak pengertian dan bla, bla,bla ..
Apalagi gw sempet moody di kantor. ditambah lagi sore sebelum buka puasa gw nyasar ditanah abang (kayaknya blok G udah gw puterin pas nyasar, gak penting? okay).
Yaaa intinya darah tinggi lah.
Untungnya sore itu setelah buka puasa, emosi gw udah stabil. dan gw bisa menjawab keluhannya dengan baik, tanpa emosi, dan pastinya mencoba mendengarkan dan mengerti letak keluhannya.

Soooo, What I've got last night is :

"Relationship is not only about hug, kissing, cuddling or whispering a sweet words. Relationship is about how you can listen and understand of what your partner fulmination."

Dengan kita mencoba mencerna lebih dulu daripada langsung membalas dengan kata-kata pembelaan yang mungkin akan mancing susasana menjadi lebih keruh.
Setidaknya kalo memang lo tipikal yang emosian dan ceplas ceplos (kayak gw), akan lebih baik jika kita take our time sebelum menjawab, inhale exhale, dan itu ampuh banget untuk nurunin emosi.
Belajar mengerti itu susah-sudah gampang. Akan ada ego yang harus dikalahkan, tapi kalo itu bisa menghindarkan lo dari perang badar, kenapa nggak? *sambit sarung*

Well, back to my story. Akhirnya semalam gak ada debat kusir kuda tuk tik tak tik tuk (bukan bukan !!!).
Maksudnya gak ada perdebatan panjang seperti biasanya.
Sayang sayangan minyi minyi lagi deh :))